Sabtu, 21 Januari 2017

19 bulan telah kulalui menjalin hubungan jarak jauh ini, hubungan yang sulit jika tidak dilandasi dengan ketulusan.
apakah semua hubungan itu hanya indah diawalnya saja? kemudian memudar dan terlupakan?
terkadang ku merasa lelaki hanya memiliki rasa suka  yang hanya sementara, pada awalnya mereka mengejar namun akhirnya mereka yang mengabaikan.
disaat ia berkata “ tak penting untuk mengingat hubungan ini” hati ini seakan tercabik, betapa tak berartinya lagi aku dihidupnya.
yang terjadi saat ini tak seperti yang dahulu, dulu semua terasa indah tapi sekarang untuk berbicara dengannya saja itu terasa sulit.
terkadang ku ragu dengan adanya cinta, terkadang ku berpikir cinta hanyalah sebuah omong kosong belaka, yang mana orang-orang hanya mencari kesenangan seementara.
adakah cinta yang tak kan berubah walaupun dimakan waktu dan usia?
adakah yang sanggup mencintaiku dengan tulus hingga raga ini lemah, rapuh dan tak indah lagi?
sanggup menjadi sandaranku hingga ku menutup hidupku?
apakah mereka masih menyukai disaat wajah ini tak cantik lagi? saat tubuh ini tak indah lagi karena melahirkan dan mengurus  keturunan mereka? apakah mereka mampu menghargai wanita yang mengorbankan segalanya untuknya?
namun waktu cukup cepat berganti, aku harus meyakini hal yang indah. walaupun aku memiliki keraguanku harus mampu bertahan, dan aku ingin menjadi sosok yang mampu menjadi seseorang yang berarti bagi hidup orang lain.
aku ingin menjadi anak yang berbakti dan dapat membanggakan dan membahagiakan kedua orang tuaku serta keluargaku
aku ingin menjadi istri yang baik, yang setia, tulus dan memnuhi perintah  suamiku kelak yang akan menjadi panutan hidupku
aku juga ingin menjadi ibu yang baik bagi anak-anakku, ibu yang tulus menjaga, merawat, membesarkan dan mendidik anak-anakku dengan baik.